(Catatan Harian Abigail)
Sebelumnya, pada April tahun ini, aku berpindah ke rumah baruku di Gettysburg, Pennsylvania. Jelas terlihat bagiku bahwa rumah tua ini angker. Aku mendengar suara seperti jejak langkah dan suara ketukan pada minggu pertama setelah aku tinggal disana. Aku tinggal disini bersama dengan suami dan dua anakku. Suamiku adalah pria yang baik tetapi setelah dua minggu tinggal di rumah itu, dia menjadi suka gelisah dan marah-marah. Anak-anakku merasa takut untuk tidur di kamar mereka, khususnya untuk putriku dimana dia berkata bahwa dia melihat seorang wanita sedang duduk di ujung dari tempat tidurnya. Aku tidak percaya padanya saat pertama kalinya tetapi sejak aku menemukan sebuah catatan harian tua di loteng, tidak ada tempat untuk ragu-ragu dalam pikiranku bahwa dia melihat seorang saat malam itu.
Aku meluangkan waktu untuk mengetik catatan ke laptop putraku sehingga aku bisa berbagi temuan mengejutkan dengan orang lain. Catatan hari milik seorang gadis bernama Abigail dan tampaknya, dia memulai menulis di catatan harian pada tahun 1960, Saat Ibunya telah meninggal dunia. Terdapat beberapa kata dengan pengejaan yang salah, tapi aku meluangkan waktu untuk mengoreksi tulisannya dan membuat perubahan jika perlu. Aku hanya mengunggah tulisan yang dimulai pada hari dia pindah ke rumah.
April 17, 1962
Halo Ibu, ini malam pertamaku di rumah baruku. Aku benci dimana aku harus meninggalkan teman-temanku, tetapi Ayah mendapatkan pekerjaan baru sehingga aku harus mengikutinya. Rumah ini sangat besar dan aku sangat menyukai ruangan baruku.
Rebecca memberikanku pensil yang baru sejak aku merusak pensilku yang lama minggu lalu. Itu sebabnya aku belum menulis dalam beberapa waktu sebelumnya. Dia sangat baik, namun tidak sebaik dirimu. Aku sangat merindukanmu, Ibu. Aku mulai sekolah besok, jadi aku harus segera tidur.
Selamat malam, Ibu.
April 18, 1962
Aku berteman di sekolah hari ini. Namanya Jennifer tetapi kebanyakan memanggilnya Jenny. Dia mengatakan bahwa dia menyukai gaun yang kukenakan dan kupikir itu merupakan hal yang bagus.
Ayah dan Rebecca bertengkar hari ini. Mereka tidak bertengkar dalam waktu yang lama. Aku tidak tahu-menahu tentang apa yang sedang mereka pertengkarkan tapi Ayah terlihat sangat kesal.
Aku harus pergi sekarang, Ayah mungkin akan datang untuk memberikan kecupan selamat malam. Aku sungguh merindukanmu.
Selamat malam, Ibu.
April 19, 1962
Aku bersenang-senang di sekolah hari ini. Jenny dan aku bermain kejar-kejaran selama jam istirahat dan aku berlari sangat cepat, dia tidak bisa menangkapku.
Aku melihatmu sedang menatapku, tidakkah kau melihat lambaianku kepadamu? Ayah tidak memercayaiku saat aku memberitahunya bahwa aku melihatmu. Dia tidak pernah memercayaiku. Kupikir dia masih merindukanmu karena dia terkadang menangis. Aku sangat menyayangimu, Ibu dan aku juga merindukanmu.
Selamat malam, Ibu.
April 20, 1962
Halo, Ibu, aku mengalami hal yang menyenangkan lagi di sekolah hari ini. Aku mencari-carimu tetapi aku masih belum melihatmu. Tidak apa-apa, aku masih sangat menyayangimu. Rebecca sedang memanggilku untuk makan malam, jadi aku harus pergi sekarang.
Selamat malam, Ibu.
April 22, 1962
Maaf karena aku tidak bisa menulis tentangmu, Ibu. Jenny mengundangku ke rumahnya untuk menginap dan aku mengalami banyak hal yang menyenangkan. Kita menyanyikan lagu, membaca cerita-cerita menyeramkan dan membicarakan tentang laki-laki. Jenny menyukai Jacob tetapi aku tidak menyukai laki-laki. Kupikir mereka itu menjijikan.
Aku mendengar langkah kaki di bawah sana tetapi Ayah dan Rebecca sedang tidur. aku mulai takut sekarang, Ibu.
Aku melangkah menuruni tangga tetapi aku tidak melihat siapa-siapa. Kuharap itu adalah dirimu, aku benar-benar ingin melihatmu, Ibu. Aku sangat-sangat merindukanmu. Aku tahu kamu mengatakan kepadaku untuk tidak menangis sebelum kau mati, tetapi aku tidak bisa melakukanya. Aku merindukanmu.
Aku mulai lelah sekarang, selamat malam, Ibu.
April 23, 1962
Aku benar-benar takut sekarang, Ibu. Terdapat seorang wanita yang tengah duduk di ujung ranjangku dan kupikir itu dirimu dan ternyata bukan. Aku berteriak memanggil ayah tetapi dia tidak memercayaiku. Dia berkata bahwa aku tadi sedang bermimpi tetapi aku tadi tidaklah bermimpi, Ayah. Dia menatapku tajam dan dia benar-benar terlihat menakutkan. Aku tidak suka disini lagi. Aku ingin pulang.
April 24, 1962
Dia, wanita itu kembali lagi, Ibu dan aku benar-benar takut. Dia berdiri di dekar pintu kamar mandi dan dia hanya berdiri menatapku. Aku berteriak memanggil ayah lagi tetapi dia membentakku dan menyuruhku untuk segera tidur. Aku tidak tahu mengapa Ayah tidak bisa melihat wanita itu. Dia masih berdiri menatapku. Mengapa kau tidak bisa membuatnya untuk pergi? Dia membuatku takut, Ibu, tolong buat dia menjauh.
April 25, 1962
Ayah memukul Rebecca hari ini. Dia benar-benar jahat akhir-akhir ini dan itu membuatku takut. Aku ingin pulang, Aku tidak menyukai semua ini lagi. Ayah banyak minum-minum dan dan dia jahat padaku. Itulah yang kupikirkan.
Mei 5, 1962
Aku rindu untuk berbicara denganmu, Ibu. Ayah menyita catatan harianku karena dia mengatakan bahwa tidaklah normal untuk menyatati seorang yang telah meninggal dunia. Dia mengatakan bahwa aku memerlukan perawatan profesional tetapi itu tidaklah benar. Dia membawaku pada seorang perempuan dan perempuan itu mengatakan bahwa aku tidaklah gila. Aku berkata padanya bahwa aku menulismu, Ibu dan bahwa terdapat seorang wanita yang menakutkan yang berada di kamarku. Dia berkata bahwa dia memercayaiku.
Ayah membentak Rebecca. Dia membentak dengan keras dan suaranya terdengar penuh amarah jadi aku harus tidur.
Selamat malam, Ibu.
(Aku tidak tahu maksud dari catatan yang tertulis selanjutnya. Di beberapa halaman diisi penuh hanya dengan angka-angka. Jika ada yang tahu apa arti angka-angka ini, aku akan sangat menghargainya jika Anda memberi tahuku.)
Mei 8, 1962
4 5 13 15 14 19/ 4 5 13 15 14 19 4 5 13 15 14 19/ 4 5 13 15 14 19 4 5 13 15 14 19/ 4 5 13 15 14 19 4 5 13 15 14 19/ 4 5 13 15 14 19 4 5 13 15 14 19/ 4 5 13 15 14 19 4 5 13 15 14 19/ 4 5 13 15 14 19 4 5 13 15 14 19/ 4 5 13 15 14 19 4 5 13 15 14 19/ 4 5 13 15 14 19
Mei 9, 1962
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Mei 10, 1962
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Mei 11, 1962
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Mei 12, 1962
Terdapat sesuatu yang merasuki dan melahap jiwaku. Tolong aku, sayang*. Tolong aku.
*Darling
Mei ??, 1962
Aku sangat ketakutan, Ibu. Seorang telah menulis di catatan harianku dan kupikir, itu adalah Ayah.
Dia benar-benar menakutiku, Ibu dan kupikir, dia menakuti Rebecca juga karena aku tidak melihatnya selama berhari-hari. Kupikir dia lari, Ibu. Dia meninggalkanku disini dan kupikir dia mencintaiku.
Kuharap kau ada disini, Ibu.
Mei 17, 1962
Aku melihat Rebecca kemarin, Ibu. Dia berdiri di luar di halaman belakang. Dia melihatku dan wajahnya berdarah. Kupikir ayah benar-benar melukainya. Aku melambai kepadanya tetapi dia tidak membalas. Kupikir dia marah kepadaku karena aku tidak pernah membantunya. Dia tetap berada di luar, kupikir dia ketakutan untuk masuk kedalam. Aku mengatakan kepadanya bahwa ayah sedang berada di kantornya tetapi dia tidak mengatakan apa-apa. Dia benar-benar menakutiku sekarang, Ibu.
Mei 18, 1962
Dia mati, Ibu! Rebecca mati! Aku menemukannya di loteng dan terdapat darah dimana-mana. Kupikir ayah telah membunuhnya dan kupikir dia juga ingin membunuhku. Aku sangat ketakutan, Ibu. Aku tidak tahu apa yang harus kuperbuat. Ayah telah pulang dan suaranya terdengar benar-benar marah. Dia menyuruhku untuk turun tetapi aku tidak ingin dia untuk menyakitiku. Aku harus bersembunyi di bawah tempat tidur. tolong jangan biarkan dia menyakitiku, Ibu.
(Yang tertulis disini benar-benar berantakan untuk beberapa alasan. Aku mencoba untuk memahami kata-kata itu.)
Dia merangkak naik, terdengar langkah kaki Ayah dan dia memanggilku tetapi aku tidak ingin keluar. Aku sangat ketakutan, Ibu. Langkah kakinya terdengar keras. Dia berada di kamarku! Dia memasuki kamarku dan dia membawa pisau, benar-benar pisau yang besar. Dia akan menemukanku, tolong jangan biarkan dia menemukanku. Aku menyintaimu, Ibu. Kuharap padamu, kita.... (Menyedihkan, disini adalah tempat dimana catatan berakhir).
May 19, 1962
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Jika aku harus mati sebelum aku bangun aku berdoa pada Tuhan untuk mengambil jiwaku.
Itulah catatan terakhir dalam catatan harian tersebut. Itu kata-kata yang mengejutkan dan aku belum pernah membaca hal seperti itu. Aku mencari nomor-nomor itu secara online tetapi aku hasilnya nihil. Aku dan keluargaku pindah setelah tiga minggu tinggal disini. Itu masih menghantuiku untuk berpikir bahwa apa yang akan terjadi jika kita tetap tinggal disini. Tolong sebarkan cerita ini, aku sangat ingin mengetahui apa arti dari angka-angka tersebut. Jika itu semua ada artinya.
-
Terjemahan Angka;
4 = D
5 = E
13 = M
15 = O
14 = N
19 = S
Digabungkan menjadi kata demons yang berarti iblis.
Tipe : Creepypasta
Sub-kategori : Reddit Pastas, Diary/Journal, Ghosts
Diterjemahkan dan diedit dari :
Diary of Abigail